Senin, 11 Januari 2010

RUBY

Karakteristik :
Variasi warna : Merah-darah, keunguan, dan kecoklatan.
Kadar transparasi : Transparan, translusan, opak.
Kilap polis : Kilap-intan, kilap-kaca.
Indeks bias : 1,766 - 1,774.
Kadar keras : 9.
Berat Jenis : 3,97 - 4,00.
Formula kimia : Al2O3.
Sistim kristal : Heksagonal.
Wilayah penghasil : Myanmar, Srilangka, Muangthai, Tanzania.
Aura batu : Memancar kewibawan, menumbuhkan rasa percaya
diri dan kebijakan dalam mengambil keputusan.



Batu-permata rubi dengan warna merahnya yang mendarah
melambangkan ke perwiraan, kewibawaan, dan rasa percaya-diri yang tinggi.
Tidak tahu darimana asal-usulnya, namun warna "darah-merpati" (
pigeon-blood) pada ribu dinilai paling tinggi di pasaran dunia. Sayangnya
istilah tadi terasa kurang meyakinkan kalau ditafsirkan secara harfiah
karena, seperti apa sih sebenarnya warna darah-merpati itu? lagipula kan tentu ada
bedanya antara darah merpati yang tua dengan yang muda, yang sakit dengan
yangs sehat. Hanya karena salah-kaprah, istilah ini terlanjur susah untuk
dirubah.
Rubi dan safir hakekatnya masih saudara
sekandung dari keluarga mineral korodium. Mereka terlahir dengan warna merah,
baik yang kecoklatan maupun yang keunguan, biasa disebut rubi; sementara
semua keluarga korundum yang berwarna lain lazim diberi nama safir. Kadar
transarasi rubijuga bervariasi, mulai transaparan sampai opak (rubi-daging),
dengan tingkatan harga yang berbeda-beda pula. Dan kalau bicara masalah harga
batu-permata, jenis rubi inilah salah-satu yang paling mahal harganya
didunia. Rubi top yang berbobot lebih dari 10 karat dinilai sampai US$
20,000.00 per karat melebihi harga intan yang setara kualitas dan ukurannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar